Keutamaan Sabar



 Oleh : Al Ustadz Ibnu Awwaliansyah

إِنَّ الْحَمْدَ لِلَّهِ نًََحْمَدُهُ وَنًَسْتًَعِيْنُهُ وَنًَسْتَغْفِرُهْ وَنًَعُوذً ِبِاللهِ مِنْ شُرُوْرِ أَنْفُسِنَا وَمِنْ سَيِّئَاتِ أَعْمَالِنَا، مَنْ يَهْدِ اللهُ فَلاَ مُضِلَّ لَهُ وَمَنْ يُضْلِلْ فَلاَ هَادِيَ لَهُ. أَشْهَدُ أَنْ لاَ إِلَهَ إِلاَّ الله وَأَشْهَدُ أَنَّ مُحَمَّدًا عَبْدُهُ وَرَسُوْلُهُ
يَا أَيُّهاَ الَّذِيْنَ ءَامَنُوا اتَّقُوا اللهَ حَقَّ تُقَاتِهِ وَلاَ تَمُوْتُنَّ إِلاَّ وَأَنتُمْ مُّسْلِمُوْنَ.
يَا أَيُّهَا النَّاسُ اتَّقُوْا رَبَّكُمُ الَّذِيْ خَلَقَكُمْ مِّنْ نَفْسٍ وَاحِدَةٍ وَخَلَقَ مِنْهَا زَوْجَهَا وَبَثَّ مِنْهُمَا رِجَالاً كَثِيْرًا وَنِسَآءً وَاتَّقُوا اللهَ الَّذِيْ تَسَآءَلُوْنَ بِهِ وَاْلأَرْحَامَ إِنَّ اللهَ كَانَ عَلَيْكُمْ رَقِيْبًا.
يَا أَيُّهَا الَّذِيْنَ ءَامَنُوا اتَّقُوا اللهَ وَقُوْلُوْا قَوْلاً سَدِيْدًا. يُصْلِحْ لَكُمْ أَعْمَالَكُمْ وَيَغْفِرْ لَكُمْ ذُنُوْبَكُمْ وَمَنْ يُطِعِ اللهَ وَرَسُوْلَهُ فَقَدْ فَازَ فَوْزًا عَظِيْمًا. أَمَّابَعْدُ؛
فَإِنَّ خَيْرَ الْحَدِيثِ كِتَابُ اللهَ، وَخَيْرَ الهَدْيِ هَدْيُ مُحَمَّدٍ صَلَّى الله عَلَيْهِ وَسَلَّمَ وَشَرَّ الأُمُورِ مُحْدَثَاتُهَا وَكُلَّ مُحْدَثَةٍ ِبِِِِدْعَةٌ وَكُلَّ بِدْعَةٍ ضَلاَلَةٌ وَكُلَّ ضَلاَلَةٍ فِي النَّارِ.

Ma'asyirol muslimin rohimani wa rohimakumullah.
Apakah anda pernah tertimpa musibah?....,apa yang anda rasakan?....,merasa sedih...,terbebani...,dunia seakan – akan menjadi sempit...,atau bahkan merasa dihinakan oleh Allah ta'ala...atau juga, sampai-sampai keluar dari lisan kita kata-kata yang tidak pantas untuk di ucapkan,seperti perkatan; ''ya Allah dosa apa yang telah aku lakukan,sehingga aku mendapatkan musibah seperti ini?...''
Ma'asyirol muslimin rohimani wa rohimakumullah
Sesungguhnya dengan adanya musibah yang menimpa kita,itu merupakan pertanda baik bagi diri kita & menunjukan kecintaan Allah subhaanahu wa ta'ala.

Rosulullah shollallahu 'alaihi wa sallam bersabda:
إِنَّ عِظَمَ الْجَزَاءِ مَعَ عِظَمِ الْبَلاءِ ، وَإِنَّ اللَّهَ إِذَا أَحَبَّ قَوْمًا ابْتَلاهُمْ ؛ فَمَنْ رَضِيَ فَلَهُ الرِّضَا ، وَمَنْ سَخِطَ فَلَهُ السَّخَطُ . رواه الإمام أحمد والترمذي وابن ماجه . وصححه الشيخ الألباني

''Sesungguhnya besarnya pahala diiringi dengan besarnya musibah,& sesungguhnya Allah apabila mencintai suatu kaum maka Dia akan menguji mereka.maka barangsiapa yang ridho maka baginya ridho dari Allah,& barangsiapa yang marah maka baginya murka dari Allah''.

Dan beliau shollallahu 'alaihi wa sallam juga bersabda:
عجبا لأمر المؤمن إن أمره كله خير ، وليس ذاك لأحد إلا للمؤمن ؛ إن أصابته سرّاء شكر ؛ فكان خيراً له ، وإن أصابته ضرّاء صبر ؛ فكان خيراً له . رواه مسلم .

''Sungguh sangat menakjubkan urusannya orang mukmin,semua urusannya baik baginya,& tidak ada yang memlikinya kecuali hanya orang mukmin;jika ia mendapatkan kenikmatan kemudian bersyukur maka baginya pahala,&jika ia tertimpa musibah kemudian bersabar maka baginya pahala''.

Subhanallah,betapa beruntung orang yang tertimpa musibah kemudian ia bersabar, karena kemuliaan & kebaikanlah yang akan ia peroleh dari sisi Allah subhaanahu wa ta'ala.

Ma'asyirol muslimin rohimani wa rohimakumullah
Sabar merupakan senjata bagi orang mukmin yang sangat ampuh dalam menghadapi setiap badai musibah yang menerpanya,& pada orang yang bersabar terdapat keutaman yang sangat banyak,diantaranya adalah:

1.Bagi orang yang bersabar,ia akan mendapatkan pahala yang tidak terhingga jumlahnya.
Allah subhaanahu wa ta'ala berfirman: Sebagaimana
إنما يوفى الصابرون أجرهم بغير حساب (الزمر:10)

''Hanya orang-orang yang bersabarlahyang disempurnakan pahalanya tanpa batas''.

Rosulullah shollallahu 'alaihi wa sallam bersabda:
الْمُؤْمِنُ الَّذِي يُخَالِطُ النَّاسَ وَيَصْبِرُ عَلَى أَذَاهِمْ أَعْظَمُ أَجْرًا مِنَ الَّذِي لا يُخَالِطُ النَّاسَ ، وَلا يَصْبِرُ عَلَى أَذَاهِمْ
(رواه الترميذي: 2507 ابن ماجه:4022)

"Mukmin yang berbaur dengan manusia kemudian ia bersabar terhadap perangai mereka yang buruk, lebih besar pahalanya daripada mukmin yanng tidak berbaur dengan mereka karena ia tidak sabar terhadap perangai mereka yang buruk''.

2.Allah subhaanahu wa ta'ala mencintai orang yang sabar,&akan senantiasa memberi pertolongan,hidayah kepada mereka yang bersabar.
Allah subhaanahu wa ta'ala berfirman: Sebagaimana
والله يحب الصابرين (ال عمران : 146)
"Dan Allah mencintai orang-orang yang sabar".

Dan Allah juga subhaanahu wa ta'ala berfirman:
والله مع الصابرين (الأنفال : 66)
"Dan Allah bersama orang-orang yang sabar".

3.Orang yang bersabar baginya ampunan dari Allah subhaanahu wa ta'ala.
Allah subhaanahu wa ta'ala berfirman: Sebagaimana
إلا الذين صبروا وعملوا الصالحات أولئك لهم مغفرة وأجر كبير (هود :11)
"Kecuali bagi orang yang bersabar & beramal sholih,bagi merekalah ampunan & pahala yang besar".

4.orang yang sabar menandakan ia memiliki iman yang kuat & benar.
 Allah subhaanahu wa ta'ala berfirman: Sebagaimana
والصابرين في البأساء والضراء وحين البأس أولئك الذين صدقوا وأولئك هم المتقون (البقرة :177)

"Dan orang-orang yang sabar dalam kemelaratan,penderitaan & pada masa peperangan.mereka itulah orang-orang yang benar imannya,& mereka itulah orang-orang yang bertaqwa".

5.Bagi orang yang bersabar ia akan mendapatkan kebahagiaan dunia & akhirat.
Allah subhaanahu wa ta'ala berfirman:
يا أيها الذين آمنوا اصبروا وصابروا ورابطوا واتقوا الله لعلكم تفلحون.(ال عمران : 200)

"Wahai orang-orang yang beriman bersabarlah kamu & kuatkanlah kesabaranmu & tetaplahbersiap siaga (diperbatasan negrimu)& bertqwalah kepada Allah niscaya kamu akan beruntung".
 
أقول قولى هذا أستغفرالله لي ولكم ولسائر المسلمين إنه هوالغفور الرحيم


Khutbah kedua
إِنَّ الْحَمْدَ لِلَّهِ نًََحْمَدُهُ وَنًَسْتًَعِيْنُهُ وَنًَسْتَغْفِرُهْ وَنًَعُوذً ِبِاللهِ مِنْ شُرُوْرِ أَنْفُسِنَا وَمِنْ سَيِّئَاتِ أَعْمَالِنَا، مَنْ يَهْدِ اللهُ فَلاَ مُضِلَّ لَهُ وَمَنْ يُضْلِلْ فَلاَ هَادِيَ لَهُ. أَشْهَدُ أَنْ لاَ إِلَهَ إِلاَّ الله وَأَشْهَدُ أَنَّ مُحَمَّدًا عَبْدُهُ وَرَسُوْلُهُ.
أَمَّابَعْدُ ؛
Ma'asyirol muslimin rohimani wa rohimakumullah
Setelah kita mengetahui dalil-dalil yang berkenaan dengan keutaman sabar,maka hendaknya kita senantiasa berbenah diri dengan ilmu,agar hati ini istiqomah dalam kesabaran.

Ma'asyirol muslimin rohimani wa rohimakumullah
Terkadang kita mendengar perkataan seseorang bahwa "sabar itu ada batasnya",atau "saya akan bersabar kalau jalan keluarnya sudah dekat".Perkataan yang seperti ini tidaklah dibenarkan oleh syari'at yan suci ini,karena Rosulullah shollallahu 'alaihi wa sallam bersabda:
 إنما الصبر عند الصدمة الأولى (متفق عليه)

"Hanyasanya sabar itu dimulai ketika pertama musibah menimpanya".
Dan hendaknya ketika musibah melanda kita,maka kita membaca do'a yang telah diajarkan oleh Rosulullah shollallahu 'alaihi wa sallam:
"إِنَّا لِلَّهِ وَإِنَّا إِلَيْهِ رَاجِعُونَ ، اللَّهُمَّ أْجُرْنِي فِي مُصِيبَتِي وَأَخْلِفْ لِي خَيْرًا مِنْهَا ". روى مسلم (918) .

"Sesungguhnya kita milik Allah,&kepada-Nya lah kita akan kembali,ya Allah berilah kepadaku pahala dalam musibah ini,& gantilah untukku dengan sesuatu yang lebih baik darinya".

Pada akhirnya kita memohon kepada Allah supaya kita termasuk orang yang sabar.

اللهم صلِّ على محمد وعلى آل محمد كما صليت على إبراهيم وعلى آله إبراهيم إنك حميد مجيد، اللهم بارك على محمد وعلى آله محمد كما باركت على إبراهيم وعلى آل إبراهيم إنك حميد مجيد
اللهم اغفر للمسلمين والمسلمات الأحياء منهم والأموات إنك السميع مجيب الدعوات يا قاضي الحاجات
اللهم اصلح أمور أمرائنا وارزقهم الاستقامة واهدهم إلى صراط المستقيم واجعلنا مطيعين في كل معروف
ربنا لا تزغ قلوبنا بعد إذ هديتنا وهبلنا من لدنك رحمة إنك أنت الوهاب
ربنا آتنا في الدنيا حسنة وفي الآخرة حسنة وقنا عذاب النار.

0 komentar:

Posting Komentar